Sabtu, 29 September 2012

Diagram Komponen & Deployment (UML2)

1. Diagram Komponen.
Komponen adalah bagian fisik atau replaceable dari sistem yang bersesuaian dan menyediakan realisasi dari sekumpulan interface. Diagram komponen menunjukkan organisasi dan ketergantungan antar komponen. Diagram komponen tidak hanya penting untuk visualisasi, spesifikasi, dan dokumentasi, tapi juga mengembangkan executable system.
Fungsi:
  • Model statik implementasi
  • Memodelkan physical things yang ada pada sebuah niode seperti file executable library, executable, library, tabel, dokumen dan page 
  • Penting untuk mengkontruksikan executable system 
 Diagram komponen umumnya terdiri dari:
  • Komponen
  • Interface
  • Relasi: Depedensi, generalisasi, asosiasi, dan realisasi
  • Tambahan: catatan (note) dan batasan (containt)

2. Diagram Deployment
Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware. Deplopment diagram terdiri dari titik dan koneksi. titik biasannya mempresentasikan bagian hardware dari sistem .
Berisi:
  • Node : Sumber daya yang digunakan pada saat aplikasi dijalankan, misal: Desktop client (tempat user interface dijalankan), Printer, Business Process Server (tempat komponen business process dijalankan), Database server (tempat komponen data dijalankan)
  • Relasi :  Dependency, menunjukkan asosiasi antar komponen, misalnya <<use>> dan <<deploy>>
  • Tambahan: catatan ( note) dan batasan (constraint)
  • Fungsi: Model statik distribusi komponen pada perangkat keras
Fisik hardware berbentuk seperti node-node. Setiap komponen merupakan bagian dari node. Pada gambar komponen berbentuk dua kotak tersusun yang terletak di sebelah kiri atas.

3. Kombinasi Diagram Komponen dan Deployment

Dari gambar diatas terlihat kombinasi antara diagram komponen dan diagram deployment, komponen-komponen ada di dalam sebuah node, antara komponen satu dengan yang lain dihubungkan dengan relasi depedensi,  sedangkan antar node harus dihubunhkan dengan relasi asosiasi.

Diagram USE CASE(UML1)


Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Use Case menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user. Selain itu mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes). Juga menggambarkan hubungan antara use case dan actor. Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user). Secara umum use case adalah:
        Pola perilaku system
        Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
Use case diagram terdiri dari :
        Use case
        Actors
        Relationship
        System boundary boxes (optional)
        Packages (optional)
a.      Use Case
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya. Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse). Use case biasanya menggunakan  kata kerja. Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama
b.      Actor
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system. Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan. Actor memberi input atau menerima informasi dari system . Actor biasanya menggunakan Kata benda . Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor . Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system. Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan). Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram
c.       Association
Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi, melainkan digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case. Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram 
  • Association antara actor dan use case
  • Association antara use case
  • Generalization/Inheritance antara use case 
  • Generalization/Inheritance antara actors

Association antara actor dan use case
Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data. Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case.

Association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan system anda
 
Association antara use case
<         <include>>         termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan) 

  • Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah  pemanggilan sebuah fungsi program 
  • Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case  
  • Gambarkan association include secara horizontal 
       <<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
-          Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak  pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
-            Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
-            Gambarkan association extend secara vertical

Generalization/inheritance antara use case
      Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnyayang menunjukkan lebih umum .
Gambarkan generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case. Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)

Generalization/inheritance antara actor
Gambarkan generalization/inheritance antara actors secara vertical dengan inheriting actor dibawah base/parent use case