Jumat, 11 November 2011

Jurnal Motherboard

MANUAL MOTHERBOARD



ABSTRAK


Motherboard merupakan salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama yang mempunyai slot-slot untuk komponen lain, sehingga komponen-komponen tersebut saling terhubung dan saling bekerja sama dengan baik. Suatu motherboard akan mendasari sirkit dewan suatu computer. Pusat memproses unit(CPU). Memori Akses Acak (penumbur), disk drive dan pengarah penghubung dengan mata akan diisi ke dalam alat penghubung pada motherboard

Bagian-Bagian Motherboard : Socket Processor, Socket Memory, Chipset 1, Socket Power Suplai, Socket Flopy Disk, Socket Harddisk, Socket Keyboard dan Mouse PS/2, USB Port, Printer Port, Slot AGP, Slot PCI, Slot ISA ,BIOS, Chipset 2. Begitu juga motherboard ASRock Fatal1ty 990FX Professional, salah satu tipe dari banyak tipe motherboard yang sudah di munculkan oleh perusahaan-perusahaan intel alaupun AMD, yang saya bahas disini. Komponen – komponen penyusun motherboard ini diranang sedemikian rupa untuk menghasilkan teknologi yang menguntungkan dan lebih baik.

KATA KUNCI:

Motherboard, Processor, Memory, Chipset, RAM, ROM, Power Suplay, Socket Harddisk, Keyboard dan Mouse PS/2, USB Port, Printer Port, Slot AGP, Slot PCI, Slot ISA ,BIOS, ASRock Fatal1ty 990FX Professional, Fatal1ty F-Stream, LAN – Teaming, ASRock XFast LAN, THX TruStudio





PENDAHULUAN

Dalam penggunaan komputer ada 3 komponen yang terlibat secara intens, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (manusia). Tidak ada sistem komputer dan kegiatan komputasi yang tidak melibatkan ketiga komponen tersebut.

Salah satunya adalah hardware yang terdiri dari beberapa komponen. Komponen satu ini sangat vital bagi komputer. Prosesor, kartu grafis, harddisk dan peranti lainnya pada komputer tidak akan bisa bekerja tanpanya. Namanya motherboard.

Motherboard adalah salah satu komponen dari Rangkaian Komputer, ­­Komponen tersebut dinamakan Motherborad karena memang komponen ini merupakan komponen utama dari rangkaian CPU, jadi motherboard dapat diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Papan Induk atau papan utama.

Sesuai namanya, motherboard atau sering juga disebut mainboard adalah papan sirkuit tempat semua komponen lain dihubungkan. Di sana ada berbagai slot untuk menancapkan keping kecil RAM (Random Access Memory) dan adapter. Di sana ditancapkan prosesor.

Seirng dengan perkembangan waktu, motherboard mengalami berbagai perkembangan yang disertai juaga dengan perkambangan dari komponen-komponennya. Dimana perkembangan akan sangat mempngaruhi mekansme kerja sebuah perangkat menjadi lebih canggih lagi.


PEMBAHASAN


1. Pengertian Motherboard
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada motherboard inilah semua komponen PC akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan computer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.. Semua komponen dari komputer akan terhubungkan ke motherboard ini. Di dalam motherboard itu sendiri terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard serta mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Selain itu juga terdapat socket untuk processor, memory dan slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.

2. Komponen-Komponen Motherboard 2.1 Microprocessor
Mikroprocessor atau sering disebut processor adalah komponen berupa IC atau chip yang berfungsi sebagai otak dari PC. Processor tersusun atas dua bagian utama, yaitu BIU (Bus interface unit) dan EU (Extention Unit). EU bertugas menyampaikan semua instruksi dan memanipulasi data, sedangkan BIU mengerjakan semua pekerjaan / mengirim dan menerima data dari processor

Processor atau unit pengolah pusat (Central Processing Unit) adalah chip tunggal yang berisi semua elemen yang diperlukan untuk mengartikan dan melakukan semua instruksi program dalam bentuk manipulasi data, operasi logika dan aritmatika, pewaktuan dan pengendalian sistem.

2.2 Memory Controller
Seperti DOS BIOS juga merupakan sekumpulan program yang mengontrol komputer. Hanya bedanya BIOS tidak perlu kita muat terlebih dahulu dari disket karena BIOS sering disebut sebagai sistem tingkat dasar input/output, BIOS merupakan perangkat lunak pada tingkat yang paling rendah PC. DOS pun menggunakan sepenuhnya rutin-rutin BIOS untuk mengontrol perangkat keras. Di sini kedudukan DOS adalah sebagai penghubung antara ROM-BIOS dan program-program yang kita jalankan dan sebagai pelengkap layanan ROM-BIOS. Untuk

menjangkau fungsi-fungsi dari BIOS kita akan menggunakan interrupt. Untuk BIOS, nomor interruptnya dari I sampai IF Heks. Tiap-tiap interrupt, baik DOS maupun BIOS akan menunjuk pada alamat tertentu pada memory. Jadi apabila suatu interupsi dijalankan, maka eksekusi akam meloncat pada alamat yang ditunjuk. Alamat-alamat ini diletakkan pada memory utama sebanyak 1024 byte, tiap-tiap alamat disimpan sepanjang 4 byte dan disebut sebagai Table Vector Interrupt.
- Read Only Memory (ROM) ROM mempunyai tugas untuk menyimpan program yang sifatnya tetap atau permanen, tidak tergantung pada keberadaan arus listrik, dan program yang tersimpan dalam ROM mempunyai sifat hanya bisa dibaca oleh para pengguna komputer. Data-data biasanya sudah terisi dan disediakan oleh pabrik perakitnya. Contoh data-data ROM yang sering muncul adalah saat komputer dihidupkan maka akan terbaca semua konfigurasi perangkat yang terintegrasi dalam komputer tersebut.
Isi data pada ROM misalnya adalah program Basic Input Output System (BIOS), yang berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antar mikroprosesor ke komponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer, dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi memeriksa kondisi yang ada dalam dirinya yang dinamakan Power on Self Test (POST). Program Linkage / Bootstrap bertugas untuk memindahkan system operasi yang tersimpan di dalam disket untuk kemudian ditempatkan ke dalam RAM. Besarnya kapasitas emori baik internal maupun eksternal diukur dengan satuan byte yang merupakan ukuran terkecil dari sebuah data memori.

-          Random Acces Memory (RAM)
RAM adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut. RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.

RAM yang baik adalah :
Ø Memiliki kapasitas atau daya tampung yang sangat besar
Ø Memiliki waktu akses yang sangat cepat atau singkat
Ø Memiliki sifat universal, artinya dapat digunakan atau dipakai pada seluruh mainboard.
Sumber: http://www.tipskomputer33.com/2010/04/pengertian-ram.html

· Cache Memory Memory berkapasitas terbatas, berkecapatan tinggi yang lebih mahal dari pada memory utama. Cache memory ini ada di antara memory utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu pada memory utama agar kinerja dapat ditingkatkan. Cache memory ada tiga macam, yaitu :
1) Internal Cache, yaitu memory yang terdapat di dalam processor, dan yang sering dikenal dengan nama First Level (L1). Jenis ini kecepatan aksesnya sangat tinggi berfungsi menyimpan data atau hasil pengolahan data sementara yang telah diproses oleh processor.
2) External Cache, yaitu memory yang terdapat pada motherboard (Second Level/L2). Memiliki kecepatan yang lebih cepat dari memory utama, selain itu jarak dari processor ke cache memory secara fisik di mainboard lebih dekat bila dibandingkan antara jarak processoe dengan memory utama. Cache memory dapat mempercepat kerja karena akan membantu transfer data dari memory utama ke processor. Pada saat processor meminta data dari memory utama maka processor akan membacanya dan menyalinnya ke cache memory. Jika suatu saat processor membutuhkan data yang sama maka processor cukup mengambil dari cache memory tidak dari memory utama lagi.
3) Cache Modul merupakan memory tambahan untuk cache memory, dapat dipasang dan dilepas dari dan ke mainboard. Memory ini memiliki soket yang letaknya dekat dengan cache memory. Bentuk soketnya hampir sama dengan soket RAM atau Bus Slot.  

2.3 Bus Controller
Elemen perangkat keras yang terdapat di dalam mainboard dihubungkan satu sama lain dengan suatu bus. Bus adalah sekelompok alat kawat penghubung atau track sebagai jalur penghubung antara suatu elemen ke elemen yang lain di dalam mainboard.

2.4 Data Bus
Digunakan untuk mentransfer data antar processor dengan elemen lain di dalam mainboard. Karena data harus dimasukkan dan dikeluarkan dari processor maka Data Bus harus memiliki sifat Bidirectional.

2.5 Address Bus
Digunakan untuk membawa alamat dari lokasi memory untuk membawa data supaya dapat dibaca atau menyimpan supaya dapat ditulis. Juga digunakan untuk mengalamati elemen-elemen lain di dalam mainboard seperti I/O peripheral. Address Bus memiliki sifat undirectional, yang mampu membawa informasi digital secara serempak.

2.6 Control Bus
Digunakan untuk membawa semua isyarat kontrol dari processor. Cacah jalur kontrol bergantung pada processor yang digunakan dan juga rancangan sistem dari mainboardnya. Fungsi utama dari Control Bus adalah sebagai berikut :
1) Penyesuaian memory
2) Penyesuaian Input dan Output
3) Penjadwalan processor, misalnya instruksi
4) Reset dan Clock

2.7 Generator Clock
Berfungsi untuk membangkitkan pulsa port dasar yang sebesar 14,31818 MHz menjadi pulsa clock yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sistem mainboard.

2.8 Regulator
Bagian ini yang paling banyak menggunakan transistor yang diberi sebuah head sink, yang akan mengolah tegangan input yang ada menjadi beberapa volt yang dibutuhkan oleh seluruh rangkaian yang ada.

2.9 Integrated Chipset
IC ini digunakan untuk pengaturan proses kerja dari komputer yang meliputi : Buffer CPU ke DRAM, Buffer PCI ke DRAM, kemampuan penulisan secara gabungan dari CPU ke DRAM dan penyediaan ruang pada DRAM. Kemampuan penulisan gabungan mengumpulkan multiple byte, word, dan siklus Dword, lalu menggabungkannya menjadi penulisan tunggal ke DRAM. Penggunaan PCI yang simultan memungkinkan operasi CPU yang lebih efisien, transaksi PCI dan ISA yang lebih baik menyebabkan kinerja multimedia menjadi lebih cepat dan lancar.
IC Chipset biasanya berbentuk bujur sangkar pada badannya ditulis “Chipset” namun ada juga yang berbentuk bujur sangkar yang lebih kecil dengan sudut tumpul pada setiap garis ujungnya hingga membentuk segi delapan, lebih tipis dan kaki-kaki juga terlihat. Pada motherboard terdapat dua chipset yaitu sebagai berikut.

2.9.1. Chipset Northbridge
Chipset northbridge merupakan "bus controller" yang utama seperti memory cache dan "PCI Controller". Chipset ini mempunyai lebih dari satu "discrete chip". Semua chipset dinamakan dengan nomor-nomor primary. Sebagai contoh : "FW82439HX" menandakan PCI set Intel 430HX.
2.9.2. Chipset Southbridge
Chipset Southbridge merujuk kepada peripheral dan controller yagn tidak begitu penting (non-essential controller) seperti EIDE dan controller serial port. Chipset ini mempunyai hanya satu "descrete chip" , contoh Sis 5513 Intel PIIX.

2.10 System Monitoring
Kebanyakan produsen motherboard sudah melengkapi proteksi CPU dan sistemnya. Perlengkapan ini disebut dengan hardware monitoring. Pengendalian System Monitoring dilakukan sebuah chip yang mengontrol seluruh sistem motherboard seperti kecepatan fan, panas/temperatur processor, voltase, fungsinya adalah memberikan secara dini terhadap temperatur yang melebihi standar yang diizinkan. Jika lupa mengaktifkan option ini dan pada processor terjadi overheating dapat disebabkan oleh beberapa hal: 
1) Fan pendingin CPU macet, rusak
2) Fan menurun speednya dibawah 20% dari kecepatan standar sebelum benar-benar rusak
3) Kecepatan fan yang menurun secara perlahan mencapai 50% di bawah standar sebelumnya
4) Terjadinya penggeseran headstink dengan plate pendingin CPU dan headstink tidak menempel sempurna ke processor
5) Melakukan over voltage tetapi sistem pendingin (Fan) tidak mendukung

2.11 Input / Output Unit
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor. Untuk mempermudah pembahasan tentang Input/Output unit, pada buku ini akan dijelaskan dalam dua bagian, yaitu :
- Port I/O
- Peripheral I/O
2.11.1 Port I/O
Port I/O merupakan Port atau Gerbang atau tempat dipasangnya konektor dari peralatan I/O. Di mana setiap port I/O di bawah control dari processor.
1) Port Paralel (LPT1 atau LPT2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara parallel. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Printer, Scanner dan lain-lain.
2) Port Serial (Com1, Com2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah : Mouse, Modem, dan lain-lain.
3) Port AT/PS2, port ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard, mouse.
4) USB Port, USB Port (Universal Serial Bus) Port merupakan Port Serial universal bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh perlatan yang menggukan USB port : Camera Digital, Keyboard, Scanner, Mouse, Printer, dan lain-lain.
5) Port VGA, merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor. Port VGA didapatkan dari pemasangan VGA Card.
6) Port Audio, merupakan port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio seperti Tape, Radio, Speaker, Microphone, dan lain-lain

2.11.2. Peripheral I/O
Peripheral adalah sesuatu yang mengacu ke peralatan external yang dihubungkan dengan komputer. Peripheral computer dapat dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan fungsi. Kategori pertama terdiri atas perlatan yang melaksanakan operasi input dan output, kategori ini meliputi keyboard, trackball, mouse, printer, dan display video. Kategori kedua terdiri atas peralatan yang diutamakan pada penyimpanan data sekunder, yang mana penyimpan utamnya disediakan oleh memori utama computer. Ada banyak sekali peralatan penyimpan, seperti disk magnetic, optical disk, magnetic tapes, yang mampu untuk menyimpan data yang besar.

2.12 Power Supply Pin Power Supply Pin adalah pin tempat suplai daya masuk, perhatikan pada pin ground, Karena pin ini berperan penting pada anti-burn ketika terjadi kesalahan daya pada power supply, pin ini juga dapat mengantisipasi kerusakan akibat overvoltage dan overcurrent.

2.13. Phase-Power Modules
Phase Power Modules adalah cabang pensuplai daya menuju processor atau device lainnya, akan tetapi yang paling vital adalah phase power pada Processor, pada Processor yang membutuhkan 4 Phase Power dan 12 buah pin sumber VDC, dan voltase processor tersebut adalah 1,1 volt, maka apabila pada motherboard terdapat 4 buah quad phase power, maka ke-16 powerphase dapat diinputkan ke 12 buah pin VDC yang ada pada processor, sehingga phase power akan member suplai voltase lebih rendah yang berkorelasi dengan penurunan suhu dan peningkatan potensi kesetabilan overclock yang lebih tinggi.

2.14 Slot/Soket

Soket adalah tempat dudukan prosesor pada motherboard. Dudukan ini berbentuk segi empat dengan lubang-lubang kecil tempat tertancapnya kaki-kaki (pin-pin) prosesor yang tersusun membentuk matriks 2 dimensi. Susunan, letak, dan jarak antar lubang sama persis dengan susunan, letak, dan jarak antar pin-pin pada prosesor. Berikut adalah beberapa slot/soket pada motherboard.
2.14.1 Accelerated Graphics Port (AGP)

Sebuah bus grafik berkecepatan tinggi yang secara langsung menghubungkan kartu grafis dengan memori utama. AGP beroperasi independen dan terpisah dengan PCI bus dan umumnya berjalan pada 66MHz yaitu dua kali kecepatan PCI yang berjalan pada 33MHz. AGP 1x melakukan satu kali transfer per siklus kerja untuk melakukan transfer data maksimum 266 MB per detik. AGP 2x melakukan dua kali transfer data per satu siklus kerja yaitu 533 MB per detik sedangkan AGP 4x melakukan empat kali transfer per satu siklus kerja yaitu 1,06 GB per detik. Sedangkan kecepatan transfer data maksimum pada PCI sendiri adalah 132 MB per detik.
2.14.2 Industry Standard Architecture (ISA)
ISA alias Industry Standard Architecture merupakan slot ekspansi yang pertama kali dikembangkan oleh IBM-AT.Slot ISA mempunyai dua jenis saluran sebagai berikut.  · Slot ISA 8 bit. Jenis ini dapat kita temukan pada komputer jenis XT yang hanya dapat mentransfer data dengan saluran 8 bit. Slot ini berwarna hitam dan hanya memiliki 1 kanal. .· Slot ISA 16 bit. Saluran ini mampu mengirim atau mengambil data 16 bit atau sebanyak 12 karakter sekaligus dalam satu waktu. Istilah untuk slot 16 bit ini adalah ISA bus 16 bit. Slot ini juga berwarna hitam tetapi memiliki 2 kanal.

2.14.3 Slot EISA dan VESA/VL-Bus (Video Equipment Standard Association Local Bus)
Perusahaan motherboard membuat 2 variasi saluran 32 bit. Variasi pertama dinamakan slot EISa dan yang kedua adalah slot VESA yang bertujuan mempercepat proses pada graphic adapter. VESA memiliki desain lokal yang disebut dengan VL-bus. Card 8 bit dan 16 bit dari desain ISA bisa dipasang pada slot EISA, tetapi hanya akan bekerja seperti sistem lama. Slot EISA berwarna hitam-hitam dan memiliki 3 kanal, sedangkan slot VESA/VL-bus berwarna hitam-cokelat dan juga memiliki 3 kanal.


2.15.4 Peripheral Component Interconnect (PCI)
          Slot PCI adalah saluran 32 bit dan 64 bit standar lokal bus yang mengikat bus ekspansi langsung ke CPU. Dengan demikian, proses kerja komponen yang menempatinya akan lebih cepat karena langsung diakses oleh CPU tanpa melalui komponen lain. Slot PCI berwarna putih dan terdiri dari dua kanal. Biasanya slot ini digunakan untuk VGA Card seri lama, Soundcard, modemcard, TV card, dan video capture cards

2.15.4 Drive Sockets
Media penyimpanan (Hard Disk, Floppy, CD/DVD) terhubung ke motherboard melalui soket ATA/SATA. Advanced Technology Attachment (ATA) adalah interface standar untuk hardisk dan menggunakan kabel konektor 40-pin. Macam-macam ATA adalah ATA-2, ATA-3, Ultra-ATA, ATA/66, ATA/100 dan ATA/133. Sedangkan Serial ATA (SATA) adalah interface terbaru yang memiliki kelebihan transfer data lebih cepat daripada ATA.


2.14.5. Audio Modem Riser (AMR)
Sesuai dengan namanya, slot AMR hanya dipakai oleh modem dengan dukungan audio yang yang bekerja pada bus 128 bit. Slot AMR berwarna cokelat dan berukuran pendek.

2.14.6. Connection Network Riser (CNR)Slot CNR digunakan untuk jaringan yang bekerja pada bus 128 bit. Slot ini berwarna cokelat dan memiliki ukuran yang sedikit lebih panjang daripada slot AMR

 2.15 Jumper

Bentuk yang sederhana dari switch on/of. Umumnya jumper ini berukuran amat kecil dan terbuat dari logam yang terbungkus plastic. Dimana biasanya digunakan untuk menentukan setting suatu fungsi seperti besaran frekuensi BIOS, dll.

2.16 Baterai CMOS 

Baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak atau belum mendapatkan daya dari