Rabu, 02 November 2011

BAB III INTRANET, EXTRANET& INTERNET

-->
Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan internal perusahaan yang dibangun menggunakan teknologi internet (arsitektur berupa aplikasi web dan menggunakan protokol TCP/IP).
Awalnya teknologi intranet datang bersama dengan teknologi internet. Perbedaannya adalah pada penggunaan firewall bagi jaringan lokal intranet yang terkoneksi ke internet, agar dapat melindungi aset sistem informasi yang dimiliki perusahaan dari serangan pihak luar. Hal ini menjadikan intranet benar-benar dapat berfungsi secara independen dari internet, karena tidak terhubung dengan jaringan luar.

Extranet
Extranet merupakan jaringan intranet perusahaan yang ingin mengekspose sebagian informasi yang mereka miliki ke jaringan luar.

Internet
Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

Teknologi Koneksi Internet
a. Public Line (jalur umum), seperti:
1. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) - Client (komputer user) terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telephone reguler (PSTN).
2. Dial-up dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) dan CDMA (Code
Division Multiple Access) - Perangkat ponsel berfungsi sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA juga Bluetooth. Koneksi internet melalui operator selular yang bertindak sebagai ISP, dengan mengatur konfigurasi pada komputer maupun ponsel.
3. DSL (Digital Subscriber Line) - Sebuah metode transfer data melalui saluran telepon
reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua lokasi yang spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line.
4. PLC (PowerLine Communication)
Koneksi PC dengan internet menggunakan jalur listrik PLN yang bertindak sebagai ISP, dengan bantuan modem yang langsung dapat ditancapkan ke stop kontak yang telah beraliran listrik.
5. ADSL (Asynchronous Digital Susbcriber Line) dengan modem dan router merupakan sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan pada kecepatan yang berbeda.
6. ISDN (Integrated Services Digital Network) Pada dasarnya, ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler.

b. Dedicated Line (jalur khusus internet), seperti:
1. Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik.
2. Teresterial – menggunakan media kabel atau nirkabel sebagai aksesnya, dapat menggunakan kabel coaxial atau fiber optik yang disewa khusus untuk penggunaan koneksi internet selama 24 jam sehari atau untuk menghubungkan beberapa komputer dari satu lokasi ke lokasi lain (Frame Relay dan MPLS termasuk jenis layanan ini).
3. Frame Relay - layanan data paket yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan.
4. Fixed Wireless – Koneksi perangkat mobile ke accsesspoint atau Koneksi jaringan lokal ke ISP dengan perangkat radio/antenna dengan gelombang micro Wi-Fi 2.4 GHz (free-license), Microwave 3.3 GHz, 5.8 GHz, 10.5 GHz, 15 GHz (license) dan WiMAX 3,5 GHz.
5. VSAT (Very Small Aperture Terminal) - pilihan bagi mereka yang berada di tempat
terpencil dan membutuhkan koneksi internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak juga telepon.
6. MPLS (Multiprotocol Label Switching) - adalah jaringan pita lebar yang berbasis IP, MPLS memiliki jangkauan wilayah yang luas.

Hal lain yang membedakan intranet dan internet adalah dari sisi penggunanya. Aplikasi dan informasi intranet ditujukan bagi kalangan dalam organisasi itu. Sedangkan informasi di suatu situs internet ditujukan bagi kalangan umum.
Dedicate Line merupakan jalur khusus yang hanya digunakan untuk keperluan koneksi internet. Koneksi dapat menggunakan media kabel (leased line maupun teresterial), wireless (Wi-Fi, Microwave, WiMAX), Frame Relay, VSAT maupun MPLS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar