Sabtu, 07 Juni 2014

Sepucuk Surat Untuk Calon Imamku


Assalamu'alaikum..

Wahai imamku dimasa depan..
Apa kabarnya kau disana?
Masihkah semangat berjuang menemuiku?
Dan aku disini.. tak kenal kata lelah dan menyerah

untuk senantiasa mencari ilmu..
Memantaskan diri di hadapan Allah..
Kuharap.. kau pun begitu..
Aku belajar banyak hal..
Agar nanti suatu saat.. jika Allah sudah menentukan waktunya..
Kita akan bertemu.. :)

Dan saat itu.. aku sudah benar-benar siap..
Untuk berjuang dijalan dakwah bersamamu..
Membela Agama Allah..
Mendidik calon mujahid dan mujahidah kita sepenuh hati..
Membangun keluarga yang penuh cinta..
Dan bersama membangun istana di surga..

Wahai imamku...
Kusadar..
Diriku jauh dari sempurna..
Aku memang bukan siti khadijah..
Tapi aku belajar setia darinya..
Bukan pula Siti Asiyah..
Tapi aku belajar bersabar darinya..
Aku bukanlah Siti Aisyah,,
Tapi aku belajar ikhlas darinya..
Dan bukanlah Fatimah Binti Muhammad..
Tapi aku belajar tabah darinya..

Kau tahu wahai imamku..
Aku sangatlah pencemburu..
Semoga..
Kita senantiasa dapat menjaga hati kita selagi berjauhan..

Barsabarlah..
Yakinlah Allah pasti mempertemukan kita.. :)
Jika memang bukan dunia ini tempat pertemuan kita..
Insya Allah.. Kita akan bertemu di JannahNYA kelak..
Semangatlah duhai kasihku..
Aku selalu menunggumu..

Salam sayang


Istri masa depanmu


sumber : PeduliJilbab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar