Diagram sequence merupakan salah satu yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message
(pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur
berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya
operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam
pesan yang terurut.
Diagram sequence menampilkan interaksi antar objek dalam dua
dimensi. Dimensi vertikal adalah poros waktu, dimana waktu
berjalan ke arah bawah. Sedangkan dimensi horizontal
merepresentasikan objek-objek individual. Tiap objek (termasuk actor) tersebut mempunyai waktu aktif yang direpresentasikan dengan kolom vertikal yang disebut dengan lifeline. Pesan (message)
direpresentasikan sebagai panah dari satu lifeline ke lifeline
yang lain. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke
objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan
menjadi operasi/metoda dari class.
Diagram sequence ini biasa digunakan untuk menggambarkan skenario
atau rangkaian langkah – langkah yang dilakukan sebagai respon dari
sebuah event untuk menghasilkan ouput tertentu, dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan ouput apa yang dihasilkan.
Berikut beberapa komponen yang terdapat di dalam diagram sequence, yaitu:
1. Object.
Komponen yang digunakan sebagai objek – objek yang akan digunakan di dalam membuat diagram.
2. Stimulus.
Komponen ini menandakan hubungan komunikasi antara dua buah
objek. Komunikasi yang terjadi berupa pengiriman pesan (message).
3. SelfStimulus.
Komponen ini memiliki fungsi yang sama dengan Stimulus,
hanya saja pengiriman pesan dilakukan ke pada dirinya sendiri (objek itu
sendiri), buka antar objek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar