Minggu, 07 Oktober 2012

Berusaha Memahami & Mengerti Orang Lain

Keluarga rukun adalah awal ketenangan. Kerja tekun adalah pangkal kemenangan.

Nah, penataan dan pembinaannya  harus dimulai dari diri sendiri, baru  kita bisa membina yang lain untuk rukun dan penuh santun.

Jika semua itu kita lakukan, insyaallah semua kegiatan bisa sukses, lancar, dan anggun.
Ada pepatah mengatakan:

"Kebenaran dasar tentang kehidupan adalah bahwa setiap orang selalu mendekat pada mereka yang meningkatkan mereka, dan menjauh dari siapapun yang merendahkan mereka"
- John C. Maxwell

Dwi, temanku yang luar biasa... Pribadi yang baik adalah pribadi yang mampu mengerti dan memahami dirinya sendiri. Pribadi yang baik adalah mereka yang mengetahui apa yang diinginkan, dan tau apa yang menjadi visi dan misi dalam hidupnya.

Nah, dalam hubungan sosial, marilah  kita untuk tidak selalu menunggu dipedulikan orang lain, baru kita peduli.  

Dengarkanlah terlebih dahulu orang lain, pahami kondisi dan posisi mereka. Pahami apa yang menjadi keinginan mereka, maka dengan sendirinya kita akan dipedulikan.

Pribadi yang dicari adalah pribadi yang mampu memahami dan mengerti orang lain terlebih dahulu, bukan pribadi yang mengedepankan egoisme, memaksakan kehendak, atau merasa paling benar.

Marilah kita untuk TIDAK menunggu contoh, baru bergerak mengikuti, tapi mari kita bergerak terlebih dahulu, dan jadilah contoh yang baik untuk orang-orang di sekelilingmu.
 
 ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

Sekedar share : Anne Ahira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar